Wednesday 10 December 2014

Panduan Dari Dermatologis Untuk Masalah Bau Badan

Panduan Dari Dermatologis Untuk Masalah Bau Badan - Saya yakin tak ada seorang pun ingin berbau tidak enak atau busuk atau memiliki masalah bau badan. Meskipun bau badan hanya terjadi pada saat tertentu seperti ketika berkeringat, bagaimanapun bau badan membuat Anda malu, merasa tidak nyaman dan stres karena bau badan tidak dapat diprediksi kapan munculnya.

Namun sedikit orang saja yang tahu apa penyebab masalah bau badan. Tapi tidak usah khawatir karena Dr Kiran Lohia MD akan membantu Anda dan memberitahu Anda semua tentang hal bau badan, meliputi penyebab, pengobatan dan pencegahan, sehingga bau badan Anda akan pergi selamanya. Baca di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang bau badan.

Nah, pada artikel kali ini yang berjudul Panduan Dari Dermatologis Untuk Masalah Bau Badan, sangat bagus untuk Anda baca karena mengandung infomasi yang berkualitas mengenai Panduan Dari Dermatologis Untuk Masalah Bau Badan. Langsung saja simak Panduan Dari Dermatologis Untuk Masalah Bau Badan berikut:

Cara Mencegah Dan Mengobati Bau Badan


bau badan mencegah mengobati dermatologis penduan masalah ampuh cepat efektif sederhana mudah alami

Panduan Dari Dermatologis Untuk Masalah Bau Badan


Apa Yang Menyebabkan Bau Badan?

Bau badan disebabkan oleh dua faktor utama. Faktor pertama adalah keringat. Berkeringat adalah proses penting yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh Anda. Keringat mengatur suhu tubuh dan membantu mempertahankan homeostatis dalam kadar yang tepat. Ada dua jenis kelenjar keringat. Yang pertama adalah kelenjar keringat ekrin yang ditemukan di seluruh tubuh. kelenjar keringat kerin membuat garam dan air ketika tubuh Anda terlalu panas. Sedangkan yang kedua adalah kelenjar apokrin yang ditemukan di daerah berambut seperti pangkal paha dan ketiak. Kelenjar apokrin melekat pada folikel dan bereaksi terhadap hormon. Kelenjar ini mengeluarkan bahan berlemak yang lengket dan yang penuh sel-sel mati.

Faktor kedua adalah bakteri. Bakteri berkembang pada emisi kelenjar apokrin. Bakteri ini memecah sel-sel mati dan lemak lalu membuat asam amino, sehingga membuat bau yang tidak sedap. Namun, kenapa keringat bayi tidak bau? Itu karena pada bayi, kelenjar apokrin belum tumbuh! Dan pada anak-anak yang belum mengalami pubertas, hormon tersebut belum aktif sehingga mereka cenderung tidak terlalu bau.

Bagaimana Mencegah Bau Badan ?

Metode pencegahan yang paling penting adalah:
  • Kebersihan: Jaga tubuh Anda tetap bersih dengan mandi setiap hari dengan sabun dan air bersih. Ingatlah untuk mandi setelah berolahraga juga atau kegiatan apapun yang menyebabkan Anda berkeringat dengan berlebih. Keringat Anda akan menjadi makanan bagi bakteri dan menyebabkan bau.
  • Pakai pakaian berbahan dari katun: Serat kapas memungkinkan keringat Anda menguap sehingga keringat tidak terjebak. Sangat penting untuk membuat kulit Anda bisa bernafas.
    Hindari makanan pedas: Bawang putih, kari atau rempah-rempah lain dapat mengubah bau keringat Anda menjadi lebih bau. Jadi, hindarilah makanan tersebut untuk mencegah keringat Anda berbau busuk.
  • Jangan lupa untuk mencukur: Keringat yang terperangkap dalam rambut memungkinkan bakteri untuk berkembang biak. Jika Anda tidak menghilangkan rambut Anda pada daerah lipatan dengan rutin, maka Anda akan terus memiliki masalah bau badan.

Bagaimana Cara Mengobatinya?

Sekarang, bahkan setelah Anda melakukan semua teknik pencegahan yang direkomendasikan, Anda masih banyak memiliki masalah bau badan. Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak cara dan tips pengobatan untuk bau badan.

  • Kenakan deodoran atau antiperspirant: Deodoran membuat kulit lebih asam sehingga bakteri tidak dapat tumbuh. Deodoran aman untuk dipakai setiap hari, tetapi carilah deodoran yang tidak mengandung pewangi. Antiperspirant bertindak dengan mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan. Ini juga dapat digunakan secara aman dan lebih cocok digunakan oleh orang-orang yang cenderung berkeringat lebih banyak dari jumlah normal.
  • Pertimbangkan mengurangi keringat Anda: Toksin botulinum merupakan metode yang aman untuk mengurangi jumlah keringat Anda. Pasien akan diberikan beberapa suntikan toksin botulinum di ketiak sehingga daerah yang disuntik tersebut akan berkeringat lebih sedikit. Pengobatan ini dapat bertahan hingga 2-8 bulan. Perawatan ini sangat populer di kalangan selebriti untuk acara karpet merah.
  • Radiofrequency: Radiofrequency juga dapat bertindak secara alami mengurangi jumlah keringat Anda. Carilah seorang dokter kulit terakreditasi yang mengerti bagaimana menggunakan teknologi baru ini.
  • Periksakan ke dokter kulit: Anda mungkin memiliki infeksi jamur atau kondisi hormonal yang tidak memungkinkan bau badan Anda pergi. Pastikan Anda mengkonsultasikannya dengan seorang spesialis kulit yang tepat yang dapat menentukan apakah Anda memiliki masalah yang membuat Anda mengalami masalah bau badan.

No comments:

Post a Comment